Cara Memilih Jenis Bahan Pakaian Dinas Harian (PDH)
Kemeja PDH adalah salah satu pakaian terbaik untuk instansi pemerintahan maupun swasta. Staff yang memakainya bukan hanya bisa bekerja dengan nyaman, namun juga rapi dan elegan. Karenanya, pembuatan kemeja ini harus memperhatikan bahan. Pasalnya, ada banyak bahan yang bisa dipilih, namun anda harus memilihnya dengan cermat..
Jenis-Jenis Kain Kemeja PDH
PDH atau Pakaian Dinas Harian begitu umum dipakai dengan berbagai pilihan kain hingga warna. Bagi perusahaan maupun instansi yang membuat juga turut memberikan identiats perusahaan di bagian kemeja.
Berbeda dengan kemeja PDL yang kuat dan kasar yang umumnya dibuat agar menunjang pekerjaan di lapangan, maka kemeja PDH cenderung lebih lembut karena fungsinya sendiri sebagai pakaian kerja harian di ruangan. Untuk menunjang pekerjaan agar tetap nyaman, maka jenis kain adalah faktor penting. Berikut ini pilihan kain untuk PDH paling umum digunakan :
- Japan Drill => Kemeja PDH umumnya memakai Japan drill. Karakter kain ini ialah kuat dan tebal. Selain cocok untuk pakaian dinas di ruangan, juga cocok untuk pakaian dinas di lapangan. Kain ini memiliki kompoisis dari katun dibandingkan polyster sehingga lebih nyaman dipakai.
- American drill => Sebagai bahan segaram dinas dan kerja, American drill dibuat dari campuran polyster dan katun. Sebagai seragam PDH, inilah jenis kain yang paling banyak digunakan.
- Taipan Drill => Ciri khas kain ini ialah teksturnya yang lentur dan tak mudah kusut. Seagam PNS dan juag dinas pemerintah hingga swasta banyak yang memilih kain ini dengan berbagai pilihan warna yang ada.
- Polyester => Variasi kain ini ada banyak. Ada yang dikelompokkan ke dalam low twist hingga high twist. Salah satu kain yang jadi favorit untuk PDH ialah bahan twist yang halus namun berbobot dan memiliki ketahanan yang tinggi.
- Twill cotton => Permukaan kain ini memiliki ciri yang sama dengan drill yaitu diagonal. Karakter kain awet dan kuat. Bukan hanya PDH, twill cotton juga cocok untuk pakaian dinas lapangan dan jaket.
- Kanvas => Kain ini termasuk ke dalam jenis katun dan linen. Sebagai PDH, kanvas sangat nyaman dipakai untuk bekerja di dalam ruangan. Umumnya sebagai pilihan terbaik PDH, kanvas marsoto dan oxford banyak dipilih.
Baca juga: Perbedaan kemeja PDH dan PDL
Cara Memilih Kain Untuk Kemeja PDH
Sebagai pakaian dinas atau pakaian kerja, PDH haruslah dibuat menunjang pekerjaan tersebut. Pemilihan kain di atas bukan hanya didasarkan pada warna yang sesuai dengan tonality (perbedaan tone / tebal tipisnya warna) perusahaan. Akan tetapi ada lebih banyak pertimbangan dalam memilih kain kemeja PDH tersebut, antara lain :
- Perhatikan kualitas => Kualitas bisa dijadikan faktor utama dan pertama dalam memilih PDH. Sebagai pakain dinas, pakaian kerja yang nyaman akan mendukung kelancaran kerja. Jika tidak memiliki pengetahuan akan pemilihan kain, dapatkan saran terbaik dari konveksi pakaian karena lebih berpengalaman.
- Perhatikan kenyamanan => Kain harus sesuai dengan lingkungan kerja. Apakah tempat bekerja cenderung panas, dingin, ber AC atau di lapangan menjadi pertimbangan tersendiri. Sebgai contoh, untuk lokasi yang panas, akan lebih baik memilih kain yang menyerap keringat.
- Perhatikan harga => Harga adalah hal penting. Karena masing-masing kain memiliki patokan harga berbeda. Harga ini juga bisa mempengaruhi kualitas kain kemeja. Makin bagus dan halus maka makin mahal pula harganya
Itulah beberapa hal penting dalam memilih kain untuk pakaian dinas harian yang terbaik. Selain itu, liat pula konveksi pakaian dimana kita memesan. Untuk memiliki kemeja PDH yang paling bagus tentu harus di konveksi yang terbaik. Pilihlah berdasarkan kredibiltas, pengalaman, dan berbagai desain yang ditawarkan.