benang pe buat kaos
|

Kelemahan dan Keunggulan Benang Polyester

Benang PE adalah singkatan dari benang Polyester. Benang yang satu ini jadi material utama dalam pembuatan kain kaos PE. Secara kualitas, tingkatannya berada di bawah kain katun. Jadi bisa dikatakan bahwa kain dari benang ini jika dipakai tak senyaman katun.

Meskipun demikian, kain ini tetap memiliki keunggulan. Karena hal itulah, produk tersebut tetap dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kain kaos yang beredar di pasaran saat ini.

Keunggulan Benang PE

benang pe

Benang PE banyak dijadikan sebagai bahan kaos di konveksi-konveksi dan distro. Inilah salah satu jenis benang yang harganya murah. Karena hal itulah, maka produk kaos dari material ini juga memiliki harga yang lebih hemat.

Jika dibandingkan kain katun, kain dari benang ini memang lebih ekonomis. Karena hal ituah, pembuatan kaos dalam jumlah banyak bisa memilih alternatif dari bahan ini. Harga tersebut menjadi keunggulan tersendiri dari berbagai jenis material kaos.

Tak heran jika pemesanan dalam jumlah besar pembuatan kaos di konveksi, banyak yang memakai benang ini. Selain itu, ada lebih banyak keunggulan dari benang dan kain sintetis ini, yaitu :

  • Tahan terhadap pelarut organik maupun kimia => Keunggulan lainnya ialah bahan ini lebih tahan terhadap pelarut organik maupun pencucian kimia. Dry cleaning pun tak akan merusak kain dari PE ini.
  • Tahan terhadap kuman => Karena hal inilah, kaos atau pakaian dari bahan ini bisa dipakai lebih lama. Bahan ini cnederung lebih tahan akan bakteri, kuman dan bahan kimia. Jadi kain PE tak akan mudah rusak.
  • Cepat kering => Ketika dicuci, bahan ini akan cepat kering. Hal ini disebabkan kemampuan bahan dalam menyerap panas yang sangat baik.

Baca juga: Apa itu bahan Polyester??

Kelemahan Benang Polyester

benang PE dan kelemahannya dalam kaos

Selain memiliki keunggulan di atas, benang ini juga memiliki kelemahan. Salah satunya ialah rawan kusut. Karenanya banyak yang mempertimbangkan kembali saat ingin membeli kaos dengan bahan ini. Selain itu, kain dari benang ini juga mudah luntur. Jadi, bahan ini tidak direkomendasikan bagi yang ingin mencari kaos dari sisi kualitasnya.

Ada hal lain lagi yang menjadi kelemahan benang ini. pada jenis Polyester bahan sweater, permukaan bahan biasanya berbulu. Khususnya ialah setelah beberapa kali di cuci. Jadi, kualitasnya kurang bagus sebagai bahan kaos meski harganya murah dan hemat.

Penggunaan Kain dari Benang Polyester

benang pe dan kegunaannya

Pemakaian benang ini untuk berbagai jenis pakaian baik wanita maupun pria. Secara umum, produk konveksi yang memakai produk benang ini ialah : kaos oblong, model lacoste, maupun model  adidas.

Dari sisi teksturnya, karakter kaos dengan kain ini mirip katun. Untuk membedakannya, maka bisa dengan melihat karakter kainnya. Untuk PE apabila dibakar, maka baunya akan seperti plastik dan jalan apinya cepat.

Poly etser atau PE sendiri merupakan benang dari serat sintetis atau buatan. Dengan sifat bahan dasarnya, maka benang dan kain ini tidak bisa menyerap keringat. Ketika dipakai pun akan terasa panas dan kurang nyaman untuk cuaca tropis.

Di pasaran, kain dan benang ini dikenal dengan nama lain. Banyak yang menyebutnya sebagai Terylene, Dacron, dan Trivera. Setelah tahu kelemahan dan keunggulan di atas, maka bisa mempertimbangkan kembali pemakaian benang PE ini.

Lihat kembali apakah akan membeli kaos berdasarkan kualitas atau berdasarkan harga. Sebagai bahan pertimbangan, bisa pula melihat jenis-jenis benang dan juga kain lain sebagai bahan kaos.

Similar Posts